Kaum hawa paling sayang dengan kulitnya dan kadang rela berburu tabir surya. ISTIMEWA |
K0RAN.COM - Laman kecantikan Style Craze mengupas kurang lebihnya ada empat manfaat pemaikan tabir surya bagi kulit ranum nan harum khas kaum wanita.
Pertama, tangkis sengatan sinar surya. Sinar surya khas ultra violet, khususnya Ultra Violet B (UVB) mampu menyengat permukaan kulit hingga membakar kulit. Karenanya perlu beri perisai kulit SPF di tabir surya.
Bagi yang suka berjemur macam ikan asin, baiknya tabir surya jangan lupa. Hai cantik, tabir surya itu dapat berupa krim, jel, maupun losien (lotion). Sedangkan yang alami dari minyak zaitun dan minyak kelapa.
Walaupun tak berjemur, tabir surya juga mendukung kecantikan kulit. Sehat belum tentu sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
Kedua, kurangi ancaman kanker kulit. Dua bentuk kanker kulit, karsinoma sel skuamosa dan terutama melanoma sangat berbahaya bagi wanita, khususnya umur 20 tahun ke atas.
Ketiga, cegah menua terlalu dini. Keberadaan tabir surya cukup mampu memperlambat kerutan dan garis halus di kulit. Hasil studi, wanita di bawah umur 55 tahun rutin pakai tabir surya 24% lebih rendah menua.
baca juga Teknik Menurunkan berat badan
Keempat, kesehatan kulit jadi meningkat. Protein-protein kecantikan kulit seperti keratin, elastin, dan kolagen terlindungi tabir surya, membuat tidak cepat rusak. Pertama, tangkis sengatan sinar surya. Sinar surya khas ultra violet, khususnya Ultra Violet B (UVB) mampu menyengat permukaan kulit hingga membakar kulit. Karenanya perlu beri perisai kulit SPF di tabir surya.
Bagi yang suka berjemur macam ikan asin, baiknya tabir surya jangan lupa. Hai cantik, tabir surya itu dapat berupa krim, jel, maupun losien (lotion). Sedangkan yang alami dari minyak zaitun dan minyak kelapa.
Walaupun tak berjemur, tabir surya juga mendukung kecantikan kulit. Sehat belum tentu sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
Kedua, kurangi ancaman kanker kulit. Dua bentuk kanker kulit, karsinoma sel skuamosa dan terutama melanoma sangat berbahaya bagi wanita, khususnya umur 20 tahun ke atas.
Ketiga, cegah menua terlalu dini. Keberadaan tabir surya cukup mampu memperlambat kerutan dan garis halus di kulit. Hasil studi, wanita di bawah umur 55 tahun rutin pakai tabir surya 24% lebih rendah menua.
baca juga Teknik Menurunkan berat badan
Sinar surya mudah timbulkan jerawat, melalui tabir surya juga mampu menekannya. Melalui empat keunggulan tabir surya, namun perlu diwaspadai bencana delapan kesalahannya.
Profesor dermatologi dan ahli bedah dari Yale School of Medicine, David J Leffell MD dan dokter kulit dari Texas Amerika Serikat, Lisa Garner menerangkan ada delapan kesalahan umum penggunaan tabir surya.
Pertama, tabir surya dalam botol kedaluwarsa. Kalaupun tidak kedaluwarsa, botol tidak ditutup rapat dalam waktu yang lama.
Kedua, hanya pakai satu tetes tabir surya. Alasannya terlalu ngirit atau tidak paham kadarnya. Sebab kalau kebanyakan juga tidak baik.
Ketiga, pakai tabir surya di awal hari saja dan tidak pakai lagi di siang hari. Biasanya karena enggan pakai lagi.
Keempat, beli SPF tertinggi. Banyak ahli kulit sarankan pakai tabir surya yang punya SPF minimal 30 di komposisinya.
Kondisi ini membuat banyak orang beli tabir surya yang punya kandungan SPF tinggi-tinggi, bahkan hingga SPF 60 atau 75. Padahal SPF 30 kalau dipakai dalam takaran yang tepat, mampu halau 96 persen sinar UVB khas matahari. SPF, faktor perlindungan matahari, hanya digunakan untuk kulit yang terbakar sinar surya akibat sinar UVB.
Kelima, tabir surya untuk tangkis sinar matahari total. Kenyataannya, tabir surya tidak mampu tangkis 100 persen sinar UVB matahari.
Keenam, andalkan SPF di riasan demi sebuah trik. Setetes bedak foundation tidak sama dengan tabir surya di wajah. Kebanyakan perempuan pakai makeup cukup untuk mendapatkan SPF yang memadai dari makeup-nya.
Ketujuh, usai berenang tak pakai tabir surya lagi. Tak ada tabir surya yang tahan air. Kalau kena air ya hilang.
Kedelapan, pakai tabir surya di hari-hari cerah saja. Padahal ada awan di langit, bukan berarti sinar matahari tak mampu merusak kulit. Sinar UV mampu menembus melalui asap maupun kabut. Sebab radiasi UV tidak terlihat, tak berbau, dan banyak manusia tak mampu merasakannya.*
No comments:
Post a Comment