Proses Pembongkaran Makam Fiktif |
Temuan ini dilakukan langsung Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Sementara ini sudah ada 32 makam palsu yang dibongkar.
Menurut Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman, DjafarMuchlisin, pihaknya akan terus melakukan identifikasi dan penggalian terhadap adanya indikasi makam fiktif.
Hal ini ditambahkan Djafar, adanya indikasi pungutan liar bagi ahli waris dengan membayar setoran dana untuk sewa tanah makan keluarga yang meninggal setahun sekali.
“sebanyak 230 makan fiktif ditemukan” ungkap Djafar.
Saat ditanya mengenai oknum PNS yang melakukan pungli liar ini, Djafar menjelaskan bahwa tidak menutup kemungkinan adanya oknum staffnya yang terlibat langsung.
“Untuk mengantisipasi ini sudah dilakukan 75 persen perombakan kepegawaian,” ungkap Djafar.
Dia juga menjelaskan bahwa kedepan akan dilakukan pendataan dan system online.
Jika ada masyarakat yang akan memesan melalui sistem komputerisasi melalui pelayanan satu pintu.
No comments:
Post a Comment